Hari
Toilet Sedunia
Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa sejak tahun 2012 lalu, disetiap tanggal 19 November kita akan merayakan Hari Toilet Sedunia sesuai ketetapan Majelis Umum PBB. Deklarasi ini dibuat setelah mempelajari proposal dari seorang diplomat Singapura, Mark Neo, yang sangat peduli akan kebersihan sanitasi yang sehat dan layak, Neo merasa risau melihat kenyataan bahwa banyak warga di bumi ini tidak memiliki toilet dan sanitasi yang bersih bahkan 1,1 milyard orang di bumi ini masih buang air besar di tempat terbuka. Menurut Neo, sangat penting menyadarkan masyarakat tentang pentingnya sanitasi bersih dan layak karena sanitasi yang bersih merupakan cerminan harga diri dan martabat dasar manusia.
Neo menekankann dengan memiliki sanitasi yang layak dan bersih kita bisa menyelamatkan nyawa 200.000 anak setiap tahunnya. Kenyataan menunjukkan bahwa negara2 yang sebagian besar penduduknya masih memiliki kebiasaan buang air besar di tempat terbuka adalah negara-negara dimana tingkat kematian balitanya memiliki jumlah yang tinggi.
Sanitasi dan toilet yang bersih sudah menjadi
kebutuhan utama manusia di seantero bumi. Hanya saja masih ada persepsi
sebagian orang yang menyepelekan pentingnya kebersihan dalam buang air. Toilet
masih dianggap hanyalah sebuah ruang sempit untuk membuang air besar atau buang
air kecil.
Majelis Umum PBB mendesak adanya perubahan baik
perilaku dan kebijakan tentang isu-isu ini. Maka untuk mensosialisasikan
peringatan Hari Toilet Sedunia, beberapa seniman merancang bentuk2 toilet serta
penempatannya agar cukup efektif dan
mudah dijangkau penggunanya, seperti dibawah ini ..
Atau rancangan bentuk toilet unik seperti dibawah
ini ..
Kepedulian akan kebersihan sanitasi yang bersih dan
sehat juga ditunjukkan di Korea Selatan tepatnya di kota Suwon. Kota ini membangun Taman Hiburan
yang bertema Toilet pertama di dunia.
Taman Bermain ini dinamakan ‘Restroom Cultural Park’, dibangun untuk menghormati dan mengenang mendiang
mantan walikota Suwon, Sim Jae-Duck. Semasa hidupnya beliau giat mengkampanyekan fasilitas umum yang sehat. Menghabiskan
sisa hidupnya untuk memperjuangkan perlunya toilet yang sehat di kota Suwon. Saking
terobsesinya, Sim Jae-Duck atau Jack Sim membangun rumahnya dengan desain
toilet yang kini berdiri tegak di tengah ‘Restroom Cultural Park’ sebagai
museum, atau orang Korea biasa menyebutnya "Haewoojae".
Ditahun 2007, Sim Jae-Duck membentuk organisasi
World Toilet Association. Semangat dan obsesinya inilah yang membuatnya
dijuluki Mr. Toilet. Julukan Mr Toilet ini didapat selain karena perjuangannya,
juga konon kabarnya Sim Jae-Duck lahir di toilet neneknya.
Di dalam museum ini, pengunjung dapat mempelajari
semua seluk-beluk mengenai toilet dari mulai sejarahnya sampai koleksi
bentuk-bentuk toilet yang berasal dari berbagai negara di dunia tak ketinggalan
disini juga dipamerkan berbagai koleksi seni bertema toilet yang dapat
dijadikan souvenir.
Naaah …bagaimana dengan kita yang hidup di negara
tropis ..? Daerah tropis memiliki kelembaban yang tinggi sehingga sebaiknya
toilet dijaga tetap kering. Air yang
tertinggal dapat menjadi tempat perkembangan jamur.
Kita menyadari bahwa Toilet merupakan salah satu
sumber pencemaran berbahaya yang memicu penyebaran sejumlah jenis penyakit.
Semoga kita semua peduli dengan sanitasi dan toilet
yang sehat, dan selalu menjaga toilet kita masing2 agar tetap bersih dan sehat.
Salah satu patung yang menghiasi Restroom Cultural Park |