Selasa, 01 April 2014

Menikmati Segarnya Susu Murni di Bawen




Menikmati Segarnya Susu Murni di Bawen

Pasti kita semua pernah mendengar produk olahan susu segar  ber label Cimory, nah .. saat ini Cimory sudah membuka cabangnya di Bawen, Semarang, menyusul 2 pendahulunya di daerah puncak, Bogor. Cimory di daerah Bawen ini bertema ‘Cimory on the Valley’ karena memang letaknya di lembah. Sedang 2 pendahulunya, adalah ‘Cimory Resto’ di daerah Cisarua dan ‘Cimory Reverside’ yang berlokasi ditepi aliran sungai ciliwung tepatnya di jalan Raya Puncak KM 76, kabupaten Bogor.

Saat ini Cimory ( Cisarua Mountain Dairy) melebarkan sayap bisnisnya di Semarang. Semarang adalah kota kelahiran pendiri Cimory, Bapak Bambang Sutantio. Cimory on the valley ini menempati lokasi di bekas restoran terkenal Lembah Hijau yang sudah lama tutup yang kemudian dibangun dan direnovasi kembali sehingga menjadi tempat persinggahan dan wisata yang apik dan nyaman.

Bulan Maret 2014 lalu waktu aku mengunjungi ibuku di Magelang, aku sempatkan untuk kesana, karena penasaran akan tempat ini. Sejak dibuka sekitar bulan April 2013, dan katanya memiliki area yang lebih luas dari 2 pendahulunya, baru kali ini aku kesana, padahal aku sudah bolak balik ke Magelang ..

Dari Magelang, kira2 1 jam perjalanan kearah Semarang, setelah pertigaan terminal Bawen, belok kiri kearah Semarang dari sini jaraknya kira2 4km terletak sebelah kanan jalan, tidak susah koq carinya. Ada plangnya di sebelah kanan, dan ada patung sapi bertengger diatas gedung ..
 

Memasuki pintu utamanya, kita akan disambut patung sapi yang lucu, disebelah kiri ada mini market yang menjual produk olahan susu, sosis dan beberapa produk lain yang sejenis. Sama seperti 2 pendahulunya, di mini market inipun yang paling laku terjual adalah yoghurt drink kemasan 250ml dengan berbagai rasa, seperti leci, kopi, pisang, guava, melon, strawberry, anggur, blueberry dan masih banyak lagi. Rasa favoritku adalah strawberry, blueberry dan anggur, menurutku ketiga rasa buah ini paling cocok untuk yoghurt (selera ‘kan gak bisa diperdebatkan ya ..?)

Patung sapi imut menyambut para tamu
Selain itu  disini juga terdapat organic plantation, playground, resto dengan view lembah yang sejuk, dan dibagian belakang ada kandang sapi yang berisi beberapa ekor sapi bertotol hitam putih yang konon aslinya diimport dari Belanda.
Kandang sapi terletak di bagian belakang
 

Kawasan restonya sangat nyaman, menyatu dengan suasana lembahnya, walaupun non-AC disiang hari udara tetap terasa sejuk dengan semilir angin lembahnya, dan katanya suasana malam haripun terasa sejuk dan dingin. Seluruh kawasan ini di desain dengan tema sapi yang ber totol2 hitam putih lengkap dengan patung2 sapinya yang lucu2 ..

Suasana di dalam resto yang luas dan nyaman

Menu yang ditawarkan resto ini, tidak jauh berbeda dengan yang ada di Bogor, yaitu kombinasi masakan Indonesia dan Western yang didominasi steak dan sosis. Untuk masakan Indonesia, ada berbagai jenis nasi goreng, ada sop iga, soto mie dan masih banyak lagi dengan kisaran harga Rp30.000,- - Rp 40.000,- Untuk minumannya, tentu saja didominasi oleh susu, seperti milkshake dengan rasa bervariasi, beberapa  macam juice dengan pilihan buah segar berkisar  antara Rp 10.000,- sampi Rp 17.000,-

Tapi kalau lihat porsinya, koq disini jauh lebih sedikit ya dibanding porsi cimory yang di Bogor .. padahal dengan harga yang sama ..  :(


Semua bernuansa sapi ber totol2 hitam-putih
Cimory di Bawen ini sama seperti 2 cabang pendahulunya mengusung konsep restoran keluarga yang nyaman dilengkapi sarana edukasi peternakan sapi perah.  Untuk itu di sini juga disediakan 'Cimory Dairy Tour', yang merupakan edutainment atau perpaduan antara pendidikan dan hiburan. Dengan memperkenalkan tahapan pembuatan produk susu, mulai dari peternakan sampai proses pengolahan menjadi susu siap minum atau yang disebut sebagai ‘grass to glass’. Tentu saja kalau mau mengikuti tour ini harus mendaftar dulu, buat janjian dengan para fasilitatornya.


Bersama seorang fasilitator dengan rompi nuansa sapi



Semua ini merupakan ide brilian dari sang pemilik, Bapak Bambang Sutantio, sarjana Teknologi makanan lulusan University of Berlin, Jerman (1978-1984) yang memiliki visi jauh kedepan. Usaha yang dibangunnya ini, selain tentu saja bertujuan komersial namun yang lebih penting adalah berusaha memberdayakan dan mensejahterakan para peternak sapi perah disekitarnya, membuka lapangan kerja dan membimbing agar mampu menghasilkan susu sapi segar yang berkwalitas.

Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan kelak para petani sapi perah dapat mandiri, terus bertahan bahkan dapat berkembang dengan pesat. Untuk itu perusahaan Cimory berusaha menyerap susu yang dihasilkan para peternak kemudian membelinya dengan harga yang lebih tinggi dan adil.

Keberhasilan usaha Bapak Bambang Sutantio saat ini merupakan langkah awal dalam upaya mengurangi impor susu bubuk dan persiapan menghadapi bila kelak AFTA (Asean Free Trade Agreement), diberlakukan agar tidak kalah bersaing di pasaran dunia.


Good Luck ‘n Bravo untuk Cimory, semoga ini dapat memberikan inspirasi bagi para pengusaha  dan pemodal di bidang lain untuk berusaha menggali dan mengelola potensi negeri kita yang luar biasa kaya, agar mampu bersaing di pasaran dunia .. 



INDONESIA  BISAA ..!!   INDONESIA  HEBAAAT ..!!


sampai ketemu di postinganku yang lain






Tidak ada komentar:

Posting Komentar