GONG
Perdamaian Dunia ( GPD ) Di Bali
Salah
satu destinasi acara jalan-jalan
rombongan kami ke Bali adalah mengunjungi Desa Budaya Kertalangu dan Gong
Perdamaian Dunia. Terus terang aku belum
pernah dengar apa itu Gong Perdamaian Dunia, misi dan visinya, program serta bentuk kegiatannya. Tapi okelaah .. berhubung ikut rombongan
alumni kampusku, yaaah …aku ngikut aja ..sekalian pengen tambah2 sedikit
pengetahuan buat bahan cerita ..
Gong
Perdamaiam Dunia (GPD) di Bali terletak di Jl by pass Ngurah Rai, Kesiman, Kertalangu
Denpasar Bali, merupakan bagian dari desa Budaya sehingga terletak di dalam satu
area menempati tanah seluas 86are atau
sekitar 8600 m2. Selain GPD, di taman budaya ini juga ada gedung pertemuan
terbuka lengkap dengan panggung untuk
pementasan, ada restoran, Galeri seni yang menyimpan beberapa koleksi lukisan
serta patung2 hasil pahatan yang dipajang apik di dalamnya. Selain itu ada area permainan untuk anak-anak
juga dilengkapi sarana outbound dan jogging track mengitari desa.
GPD terletak agak terpisah dengan
arena pendukung tadi, berdiri tegak dan
anggun di lapangan terbuka. Menurut pemandu kami, GPD di Kertalangu, Denpasar
merupakan Gong terbesar di dunia memiliki diameter 5 meter. Dan terbuat dari 5
unsur logam, emas, perak, perunggu, besi dan timah, di kalangan
komunitas Hindu dikenal dengan Panca Datu dan juga Pancasila merupakan dasar
negara Indonesia . Selain itu kelima unsur
logam ini juga melambangkan lima benua.
Diharapkan Gong perdamaian Dunia ini
menjadi simbol perekat bagi perdamaian umat manusia di seluruh dunia tanpa di
batasi sekat2 agama, ras, bangsa, budaya serta perbedaan2 lainnya.
Permukaan Gong, bagian lingkaran
terluar dipenuhi dengan gambar bendera tiap negara pendukung yang berjumlah 202
bendera dari 202 negara. Di lingkaran bagian dalamnya terdapat 10 simbol agama
besar yang dianut mayoritas penduduk Dunia. Dan di bagian tengah dari Gong terdapat
miniatur bumi, di bagian bawah gong bertuliskan ‘Gong Perdamaian Dunia’, sedang
bagian atas lingkarannya bertuliskan ‘World Peace Gong’.
Gong Perdamaian Dunia mulai di
sosialisasikan secara Internasional pasca musibah ‘Bom Bali -1’ akhir tahun 2002, setelah
memakan waktu 3 bulan pembuatannya maka akhirnya ditabuh pertama kali oleh
Presiden RI saat itu, Ibu Megawati pada tanggal 31 Desember 2002, tepat pukul
00.00 WITA di Bali dihadapan seluruh tokoh bangsa serta mencanangkan ‘Tahun 2003 sebagai Tahun Perdamaian Indonesia’
dan pada tanggal 27 Desember 2011, Bali
diresmikan sebagai Pulau perdamaian, ‘Bali
the island of Peace’.
Nampang sejenak di depan galeri Seni - desa Budaya Kertalangu |
Selain di Bali, sampai saat ini di
Indonesia ada 4 Gong Perdamaian lain
yang diletakkan dibeberapa daerah di Ambon, Ciamis, Yogyakarta dan Kupang.
Melepas Merpati, lambang perdamaian |
Yaaaah ..semoga gaung Perdamaian
dapat bergema di seluruh pelosok bumi ditengah konflik kepentingan ekonomi,
politik, rebutan sumber energi serta
tarik menarik kepentingan antar negara yang semakin pelik ..
Walaaah koq jadi serius ..daripada
tulisannya ngelantur kemana-mana, aku sudahin aja sampai disini dulu tulisan singkatku tentang ‘Gong
Perdamaian Dunia ‘ ..