Pensiun
Mandiri
Ada hal yang perlu aku tanyakan pada diri sendiri ketika
usia sudah merangkak menuju usia pensiun. Dimana aku sudah tidak seproduktif
sebelumnya, salah satu pertanyaan yang terus berkecamuk adalah bagaimana
menutup biaya hidup sehari-hari nantinya, baik untuk makan, rumah, kesehatan
bahkan untuk rekreasi jalan-jalan dlsb ..
Tentu saja aku akan berusaha semampuku untuk tidak membebani
anakku maupun keluarga besarku atau ada istilah Pensiunan Mandiri. Apa yang harus kulakukan ..? investasi jangka
panjang, jelas sudah telat ..
Mungkin akan aku mulai dengan menukar tempat tinggalku
(rumah), kelak aku hanya membutuhkan rumah yang lebih kecil, untuk aku tinggali
sendiri. Selain karena mungkin anakku sudah akan memiliki keluarganya sendiri,
biaya perawatan rumah yang lebih kecil juga akan jauh lebih ringan.
Untuk menghitung besarnya dana pensiun yang dibutuhkan,
perlu ditetapkan bahwa dana pensiun tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan
kita 10, 20 atau bahkan 30 tahun kedepan.
Dalam hal ini aku tidak bermaksud mendahului kehendakNya,
namun sejarah dari keluarga serta life-expectancy saat ini perlu jadi bahan
pertimbangan. Misalnya sejarah keluarga kita meninggal rata2 pada usia 80
tahun, maka dana pensiun yang perlu kita siapkan sampai sekitar usia itu.
Ada 2 pertanyaan yang harus kujawab dalam menata kondisi
keuanganku menjelang pensiun,
1.
Apakah aku akan mempertahankan gaya hidup
seperti sekarang atau aku harus siap untuk menurunkan gaya hidup yang sekarang
aku jalani.
2.
Apakah aku akan menyimpan sejumlah dana dengan
besaran tertentu, atau aku lebih suka mendapatkannya setiap bulan sebagai ganti
gaji bulanan.
Biasanya rata2 biaya hidup orang dimasa pensiun berkurang
dari sebelum pensiun. Karena dalam masa ini kita sudah tidak perlu lagi
membiayai sekolah anak kita atau melakukan perjalanan rutin ke kantor dlsb.
Aku adalah termasuk orang yang telat menyiapkan dana
pensiun, jadi bila aku ingin berinvestasi, yang harus kupertimbangkan adalah
keterbatasan jangka waktu investasi serta keamanannya.
Untuk jangka waktu
investasi, aku akan memilih produk investasi jangka pendek (1 tahun – 5
tahun) atau produk investasi jangka menengah (5tahun-10tahun).
Untuk sisi keamanan, aku hindari bermain saham, walaupun
kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan yang besar, tapi resikonya juga tidak
kalah besar.
Aku akan memilih produk investasi dengan tingkat resiko
rendah dan berjangka pendek, seperti deposito, ORI, atau reksadana pasar uang.
Untuk produk investasi yang kusebut belakangan, kayanya aku masih perlu
pelajari lagi.
Setelah dihitung-hitung, ternyata belum cukup untuk
mendapatkan nominal sebesar biaya bulananku, yaah ..salah satu usahaku yang
akan kumulai yaitu mempersiapkan dana untuk membuat kamar2 kost yang
sehat. Selain untuk menambah uang
bulananku kelak, mereka juga bisa menjadi teman yang meramaikan rumahku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar