Pesona kucing kampung

Pesona Kucing Kampung

Secara awam kucing  ( Felis silvestris catus ), dibagi menjadi 2 kelompok umum, yaitu kucing Ras dan kucing kampung.  Kucing Ras adalah kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah, contohnya, Siam, Persia (anggora), sphinx dll.  Sedang kucing kampung adalah kucing keturunan campuran, yang sering ditemui di sekitar kita yang popular disebut kucing kampung.  Populasi kucing Ras ternyata hanya sekitar 1% dari populasi seluruh kucing di dunia.  Jadi gak heran kan kalau harga kucing Ras juga mahal .. soalnya cukup langka ..dan tentu saja makanannya juga khusus dan mahal bisa mencapai Rp1 juta/bulan/kucing .. haddeuh ..

Aku adalah salah satu pencinta kucing (catlover), dan aku memilih kucing kampung untuk kupelihara ..selain kucing Ras harganya mahal, kalau kuperhatikan kucing Ras tidak selincah kucing kampung, kucing Ras hanya makan dan tidur dengan kwalitas interaksi yang sungguh sangat terbatas dan terkadang malas untuk merespons ..(itu menurutku lho ..)

Berbeda dengan kucing kampung yang lincah-ceria dan senang bermain serta berinteraksi dengan kita, sang pemilik.  Apalagi kalau kita memeliharanya sejak lahir  ..

Koka, usia 3 bulan

Ada istilah Kucing kampung itu ‘datang tidak diundang dan pergi tidak diusir’, hahaha .. tidak sepenuhnya benar, karena kucing yang kita pelihara dengan kasih sayang serta kita rawat dengan baik apalagi sejak lahir, kecil kemungkinan akan meninggalkan kita ..

Bermain dengan mereka sungguh membahagiakan, berlarian ,aku kitik2 atau main berantem2an,  mereka akan merespons dengan manja, kucing tahu betul kalau kita sedang bermain, ketika kita sedang ajak mereka berantem2an, mereka akan menggigit atau mencakar, tapi tidak akan terasa sakit karena mereka juga hanya ber pura2 dan tahu bahwa kita sedang bercanda. 

Kucing kampung sangat suka bermain, apabila kita pancing dengan seutas tali di ujung satu kita ikatkan ke semacam stick atau lidi sedang ujung satunya lagi kita ikatkan mainan seadanya dan kita gerak2an, maka dengan lincah dan riangnya mereka melompat dan  berlari berusaha menangkapnya. 

Cemong, si tuxedo dan Oneng

si ganteng, cemong

Merawat kucing kampung sangat mudah makanannyapun sederhana dan murah, biasanya kuberikan mereka pindang tongkol yang sudah dikukus terlebih dulu dicampur dengan nasi. Makanan ini bisa mengenyangkan mereka.  Kucing seperti manusia , terkadang bosan dengan makanan yang itu2 aja ..jadi sekali2 kuberikan makanan kemasan khusus kucing whiskas/Friskies, baik yang berupa gel/basah maupun yang kering seperti sereal, disesuaikan dengan usianya.  Untuk makanan kemasan yang kering, sebaiknya kita sediakan cukup air atau campurkan bersama serealnya, untuk menghindari rasa seret. 

Kucing-kucingku kularang makan tikus karena daging tikus mengandung banyak bibit penyakit dan menyebabkan kucing menjadi kurang sehat.

Untuk merawat kebersihan mereka, biasanya aku mandikan 1 bulan sekali dengan shampoo, namun setiap minggu cukup aku semprotkan air hangat ke badannya secara perlahan dengan botol semprotan yang biasa kita gunakan untuk setrika.  Dan selalu gunakan air hangat untuk memandikan kucing. Setelah itu mereka akan membersihkan dan mengeringkannya dengan lidahnya sendiri. 

 

Kucing termasuk hewan yang bersih, mereka merawat diri dengan menjilati bulu mereka.  Lidah kucing adalah alat pembersih yang ampuh dan canggih, permukaannya kasar, dan terdiri dari benjolan2 kecil yang bengkok mengerucut runcing seperti gergaji.  Bentuk ini memungkinkannya untuk membersihkan kulit dan kotoran yang menempel di bulunya.

 

Koka, umur 1 tahun

Kucing adalah hewan peliharaan yang paling populer di dunia saat ini.  Sikap kucing yang menghibur, konon kabarnya dapat mengurangi resiko penyakit jantung serta serangan jantung, dan yang jelas bercengkerama dengan kucing dapat menghilangkan stress.  Setiap aku pulang ke rumah, setelah lelah terperangkap kemacetan di jalan, bisa mendadak hilang kelelahanku, melihat kucing2ku menatapku  dengan pandangan polos innocent di saat yang bersamaan kucingku yang lain tiba2 melompat ke pangkuanku ..

Aku sangat menikmati kebersamaan hidup bersama kucing kampung dirumah.  Tokoh dunia yang juga gemar hidup bersama kucing adalah

Florence Nightingale, perawat yang hidup di awal abad 19 dengan julukan ’Malaikat Pembawa Lentera’  dan juga diakui  berperan penting dalam konsep pembangunan rumah sakit modern, memelihara lebih dari 60 ekor kucing selama hidupnya.

Abraham Lincoln, presiden paling berpengaruh dalam sejarah kepresidenan Amerika, dan Winston Churcil, Perdana Menteri Inggris paling terkenal, juga memelihara dan sangat menyayangi kucing.

Bahkan Ronald Reagen, mantan Presiden Amerika, ketika menjabat sebagai Gubernur California, pernah mengeluarkan Perda (Peraturan Daerah) yang isinya melarang warga California menendang kucing.