Sabtu, 01 Februari 2014

usaha kost untuk biaya pensiun



Usaha Kost untuk biaya Pensiun

 Ada beberapa pilihan yang sudah kupelajari untuk menghadapi masa pensiun, mulai dari membuka mini market, mencari usaha waralaba yang sesuai, sampai membuka kursus bimbingan belajar.  Semua itu harus kupikirkan dengan mempertimbangkan kemampuan fisik untuk mengelolanya serta tentu saja kemampuan financial untuk modalnya.
Bagaimana dengan permodalan? Apa yang aku punya? Dan seberapa besar tenaga dan waktu yang harus aku curahkan untuk menjalankannya. Pertanyaan2 itulah yang pertama kali harus kujawab. Setelah timbang dan ber tanya2 sana-sini, akhirnya aku coba untuk mempelajari lebih detail apa dan bagaimana cara untuk membuka usaha kost2an.


Mulailah aku berburu informasi pernak-pernik cara, keuntungan dan kerugian serta apa2 yang harus aku waspadai, sebelum aku benar2 memutuskannya.
Pertama kali pertimbanganku adalah rumahku sebagai modal untuk tempat membuat kamar kost. Usaha ini sudah bisa dijalankan dengan memanfaatkan kamar dirumahku yang tidak lagi dipakai. Namun selain sudah tersedianya ruang untuk membuat kamar kost, ada hal lain yang juga perlu aku pertimbangkan, apakah lokasi rumahku cukup strategis? Ada fasilitas umum apa saja di sekitarnya, apakah terdapat kantor2, sekolah, sarana transportasi, warung/toko retail?

Selanjutnya aku coba membuat list kebutuhan dan kondisi yang mungkin timbul kelak dan mempersiapkan cara mengantisipasinya.

Ada 4 hal yang perlu diperhatikan yaitu 1. Letak bangunan rumah dan kondisi kamar kost.   2. Fasilitas di dalam lingkungan rumah kost. 3. Fasilitas umum yang ada di sekitar rumah kost. 4. Calon penghuni kost. 

1.      Letak bangunan rumah dan kondisi kamar kost.                                             
    Hal yang paling penting adalah lokasi.
-      Bangunan rumah yang strategis terletak di pinggir atau dekat dengan jalan raya dan tidak perlu masuk gang yang sempit serta memiliki akses yang tidak terlalu jauh dengan angkutan umum, namun tidak terlalu bising dan macet.

-      Disediakan area parkir yang memadai dan aman serta akses keluar-masuk yang juga mudah.

-      Untuk kamar kostnya sendiri, perlu diperhatikan luas kamar yang memadai dengan sirkulasi udara yang baik. Dilengkapi perabotan standard seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja-kursi dan 

-      Sebagai optional yang akan memberi kenyamanan lebih kepada penghuninya seperti AC (pendingin ruang) dan kamar mandi dalam. 
                                                                       
2.      Fasilitas di dalam lingkungan rumah kost. 

    Sebagai pengelola/penerima penghuni rumah kost, tentu saja kita ingin penghuni kost merasa nyaman dan betah.  Untuk itu kita perlu melengkapi dengan pelayanan tambahan, seperti :

-      Tersedianya tenaga untuk mencuci dan seterika pakaian para penghuni. 
 
-      Menyiapkan dapur untuk umum beserta peralatannya, lengkap dengan kompor dan kulkas.

-      Kemudian pesawat TV umum untuk dinikmati secara bersama oleh para penghuni kost. 

-      Mempekerjakan tenaga kerja untuk membersihkan kamar mandi secara teratur dan lingkungan rumah kost agar terlihat rapi, sehat dan sejuk.

-      Selain itu kita juga perlu mempekerjakan tenaga keamanan untuk menjamin keamanan atau memperkecil timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kecurian barang2 penghuni kost dlsb.


3.      Fasilitas umum yang ada di sekitar rumah kost.
                                  
    Untuk memenuhi kebutuhan para penghuni kost, yang terpenting adalah adanya warung, toko retail, dan jalur2 transportasi umum yang tidak terlalu jauh dari rumah kost.



  4. Calon penghuni kost.                                                                   

     Untuk menerima calon penghuni kost, kita perlu menentukan apakah kita menerima calon penghuni kost umum, hanya wanita, hanya laki-laki, pegawai/mahasiswa, untuk muslim atau untuk umum apa juga dapat menerima pasangan suami-istri tanpa anak. Semuanya harus dipertimbangkan dengan baik karena akan berhubungan dengan cara pengelolaan selanjutnya. Dalam seleksi calon penghuni kost, perlu menanyakan dan memeriksa identitas.  Bila mereka tidak dapat memperlihatkan kartu identitas resmi, lebih baik bila kita tidak menerimanya. 

Setelah mencoba mendapatkan beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk membuka rumah kost, maka ada hal2 lain yang mungkin timbul kelak bila aku sudah menjalankan usaha ini.
   -  Pembayaran uang kost yang tertunda atau di tunda2, untuk itu aku harus membuat peraturan serta sanksi yang tegas untuk hal ini, dengan misalnya mengenakan denda untuk setiap keterlambatan. Dapat juga memberlakukan sistem deposit.
-   Membuat tata tertib mengenai hal2 yang berhubungan dengan keamanan, misalnya batas waktu kunjungan tamu dlsb.
-   Mengenakan biaya extra bagi penghuni kost yang membawa barang2 elektronik, untuk menghindari kenaikan pembayaran listrik. Untuk hal ini mungkin lebih baik menggunakan listrik prabayar walau agak ribet karena harus memasang di tiap kamar, namun lebih aman dari lonjakan pembayaran listrik.
-   Mempersiapkan dana untuk merawat fasilitas dan lingkungan rumah kost.
   -Mempersiapkan dana extra dan tenaga (tukang) untuk memperbaiki atau mengganti fasilitas lingkungan maupun fasilitas kamar kost yang rusak misalnya lampu yang mati, service atau perbaikan AC yang tidak berfungsi dlsb.




    Mungkin informasi dan masukan seperti ini, yang baru bisa    kudapatkan .. kayanya bisa digolongkan sebagai pengetahuan dasar membuka usaha kost2an aku akan terus mencari informasi serta masukan mengenai keuntungan dan resiko lain yang harus kuhadapi nantinya .. tidak mudah, memang ….namun gak kelewat ribet juga ..


Mudah-mudahan …
 


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar